Selasa, 27 November 2012

Barcelona Tekuk Levante

Kemenangan Manis Untuk Barcelona


Penampilan Barcelona memang sangat luar biasa. Sebelumnya pada jalannya pertandingan babak pertama Levante mampu menahan Barcelona 0-0. Akan tetapi ketika pertandingan babak kedua berlangsung semuanya berbanding terbalik, Barcelona menang 0-4 atas Levante, 2 gol disumbangkan oleh Lionel Messi.
Kemenangan Barcelona atas Levante menambah 3 poin dan mengkokohkan posisi puncak pada LA LIGA dengan 37 poin. Barcelona unggul 3 poin dari Atletico Madrid dan 11 poin dari Real Madrid.
Review jalannya pertandingan :
Bermain di Ciudad de Valencia, senin (26/11/2012). Pada babak pertama Barcelona sempat kesulitan untuk menembus pertahanan Levante yang sangat tampil disiplin menjaga dinding pertahanan mereka.
Akan tetapi tim besutan Tito Vilanova tersebut berhasil menunjukkan kapasitas mereka. Barcelona memimpin jalannya pertandingan pada babak kedua dan menjebol gawang Levante empat kali.Tuan rumah Levante tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa pasrah melihat penampilan fantastis yang ditunjukkan oleh Barcelona. Bahkan mereka juga tidak mampu menjebol gawang Barcelona sekalipun lewat titik putih.

Babak Pertama

Barcelona datang ke Estadio Ciudad de Valencia, markas Levante dengan penuh kepercayaan diri. Barcelona berusaha sebaik mungkin untuk menang agar peringkat 1 La Liga tetap ditangan. Akan tetapi Levante pasti memberikan perlawanan terbaik karena bermain di depan suporter tersendiri agar posisi sementara Liga Spanyol 2012/2013 dapat naik tingkat.Pada menit awal, EL Barca seperti biasa dapat menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Kesempatan pun datang untuk Barcelona. Pedro Rodriguez melakukan kerjasama yang baik dengan Dani Alves. Tetapi kiper Levante, Gustavo Munua mampu membacanya dengan baik.
Laga contra Levanti ini merupakan laga yang buruk bagi Dani Alves karena tidak lama kemudian cidera yang dialaminya kambuh dan ia pun digantikan oleh Montoya.
Tidak lama kemudian giliran Cesc Fabregas yang berusaha untuk mendongkrak pertahanan Levante dengan memberikan bola kepada Iniesta, akan tetapi kiper Levante Gustavo Munua mampu mengatasinya.
Setelah itu giliran Levante yang memberikan tekanan kepada Barcelona lewat Obefami Martin, akan tetapi dinding pertahan Barcelona lewat Sergio Busquest dapat menahannya, lalu Levante pun mendapatkan tendangan bebas, akan tetapi kesempatan ini masih belum berbuah manis.
Lagi-lagi kesempatan bagi tuan rumah kembali datang lewat Jose Barkero, Levante benar-benar berusaha untuk menembus pertahanan Barcelona lewat Barkero yang meneruskan bola kepada Martins. Akan tetapi bek center Barcelona Carlos Puyol dapat mencegahnya.
Penyerangan yang gesit dan bertubi yang dilakukan Levante membuat Barcelona gerah. Tetapi pemain andalan mereka Lionel Messi belum menunjukan aksinya yang gemilang.
Pada menit ke-13 kesempatan manis kembali menjadi milik Levante. Barkero berpeluang membawa Levante unggul. Tetapi usahanya masih bisa digagalkan oleh Viktor Valdes. Namun ini menjadi ancaman serius bagi Barcelona.
Kemudian Barcelona kembali menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi barisan depan Barcelona Messi dan Pedro masih juga belum bisa memberikan kemenangan untuk El Barca. Usaha yang keras dari Barcelona akhirnya memberikan kesempatan bagus, lewat Messi dan Andres Iniesta. Namun David Navarro mampu mengamankannya dinding pertahanan Barcelona. Messi pun kembali memiliki satu peluang bagus pada menit ke-22. Tetapi bolanya masih terlalu lebar dari tiang gawang.
Penyerangan yang dilakukan Barcelona membuat dinding pertahanan Levante Melemah. Sekali lagi Messi dan Iniesta menciptakan sebuah peluang di sekitar daerah penalti. Akan tetapi tendangan Iniesta terlalu mudah untuk diamankan oleh Munua.
Setelah itu giliran Levante yang membuahkan peluang lewat Juanlu yang bekerjasama dengan Martins. Akana tetapi usaha keras mereka masih gagal untuk membobol gawang Viktor Valdes. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 tidak juga berubah.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Barcelona bermain sangat agresif. Dua menit kemudian mereka langsung menjebol gawang Levante.Lewat  Messi yang berhasil menerkam umpan dari Iniesta dan membawa Barcelona unggul 1-0.
Pertahanan tuan rumah Levante mulai melemah. Mereka berusaha untuk bangkit, kesempatan pada menit ke-50 pun akhirnya datang lewat Barkero. Tetapi tendangan volinya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 masih melebar dari gawang.
Justru sang tamu Barcelona memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan. 2 menit kemudian Messi kembali menjebol gawang Munua dengan memanfaatkan umpan dari Iniesta, Messi yang berada di depan mulut gawang tidak mendapatkan kesulitan untuk membobol gawang.
Levante semakin terpuruk dengan kerja cepat yang dilancarkan Barcelona. Parahnya lagi, 6 menit kemudian pada menit ke-57, Barcelona semakin membuat Levante terpuruk. Iniesta memaksa Munua memungut kembali bola dari jalanya lewat tendangan luar kotak penalti yang sangat cantik dan terarah kesudut kanan gawan munua. El Barca memimpin pertandingan dengan skor 3-0.
Melihat pasukannya melemah, sang maestro Juan Ignacio Martinez mulai mengganti pemainnya. Dia menunjuk Pedro Rios menggantikan Nabil El Zhar. Akan tetapi usaha sang pelatih untuk menambah kekuatan justru menjadi petaka. Iniesta tampil sangat brilian, setelah 6 menit mencetak gol dia membuat assist kepada Fabregas, lalu Fabregas dengan mudah melesakkan bola ke gawang Levante dengan menggocek kiper Levante Gustavo Munu. Fabregas pun menambah keunggulan dengan mencetak gol ke-4 untuk El Barca.
Tertinggal 4 gol oleh Barcelona membuat Levante semakin kacau balau. Mereka tidak mampu mempertahankan penampilan gemilang mereka yang ditunjukan pada paruh babak pertama. Barcelona mampu mengontrol jalannya pertandingan dan kontrol bola dengan baik.
Lagi-lagi tim tuan rumah mempunyai kesempatan untuk memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-66. Obafemi Martins berlari kencang menembus kotak penalti Barca, tapi penyelesaiannya masih bisa dimentahkan oleh Viktor Valdes.
Lalu Pedro Rodriguez membuat peluang untuk menambah gol El Barca. Usai melewati dua pemain lawan, dia melakukan tembakan ke gawang Munua, akan tetapi tembakannya masih melebar dari tiang gawang.
Barcelona terlihat sangat nyaman menguasai jalannya pertandingan. Mereka tentu berada di atas angin setelah memimpin empat gol. Namun demikian itu tidak membuat Levante putus asa. Mereka terus mencoba untuk bangkit dan berusahan mencetak gol ke gawang Barcelona. Akan tetapi usaha yang mereka lakukan masih belum membuahkan hasil. Justru malah sang tamu Barcelona yang memiliki banyak kesempatan. Messi berpeluang untuk mencetak gol ketiganya pada pertandingan ini. Tetapi Navarro berhasil mencegahnya.
Setelah itu Barcelona dan Levante kembali melakukan pergantian pemain untuk membuat tim mereka menjadi lebih bugar. Sang maestro Tito Vilanova memasukan Adriano Correia untuk menggantikan Jordi Alba. Dan sang maestro Juan Ignacio Martinez memasukkan Michel untuk menggantikan Juanlu. Dua menit kemudian tepatnya pada menit ke-77, Xavi Hernandez ditarik keluar dan digantikan Thiago Alcantara agar bagian tengah Barcelona mendapatkan tenaga baru.
Dengan pergantian peemain ini membuat Barcelona semakin kuat, tetapi Levante masih sama seperti mereka melakukan pergantian pemain. Levante sangat kesulitan untuk mendongkrak pertahanan El Barca. Barcelona melakukan penjagaan yang sangat ketat agar gawang mereka tidak kebobolan.
Hingga akhirnya Levante mendapat satu peluang manis pada menit ke-87 melalui titik putih. Gerard Pique melakukan pelanggaran didalam area kotak penalti. Namun malangnya, Barkero yang turun sebagai algojo gagal memanfaatkan kesempatan emas tersebut. Victor Valdes melakukan penyelematan yang sangat sempurna dengan menepis 2 kali tendangan yang mengarah ke gawangnnya.
Di sisa waktu pertandingan, Messi punya kesempatan untuk menambah pundi-pundi golnya. Akan tetapi tembakannya masih bisa diantisipasi oleh Munua. Hingga peluit akhir jalannya pertandingan berbunyi, skor 4-0 untuk Barcelona tidak berubah. Barcelona pun menang telak atas Levante dan ini pun kemenangan manis untuk Barcelona
Levante (4-2-3-1):1-G. Munúa, 22-C. Lell, 4-David Navarro, 18-Ballesteros, 12-Juanfran; 23-P. Diop, 10-Iborra; 20-Juanlu (21-Míchel 75′), 8-N. El Zhar (16-Pedro Ríos 61′), 7-Barkero; 24-O. Martins (9-Ángel 68′)
Pelatih: Juan Ignacio Martinez
Barcelona (4-3-3):1-Valdés; 2-Dani Alves (19-Martín Montoya 14′), 5-Puyol, 3-Piqué, 18-Jordi Alba (21-Adriano Correia 75′); 4-Fàbregas, 6-Xavi (11Thiago Alcântara 78′, 16-Busquets; 8-Iniesta, 10-L. Messi, 17-Pedro
Pelatih: Tito Vilanova

Tidak ada komentar:

Posting Komentar